Cerita Ibu Juara : Serunya Belajar Menu Sehat Selama Periode MPASI Bayi


 Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kurang lebih itulah yang aku ingat dari guruku saat aku di bangku SD yang saat ini baru bisa ku pahami. Segala reaksi yang ada dalam hidup kita, termasuk tubuh, adalah akibat dari sebuah aksi. Jika kita fisik kita sehat, maka jiwa kita sehat. Jika kita menjaga, maka tubuh kita terjaga. Lalu bagaimana cara menjaga tubuh kita senantiasa sehat? Yaitu dengan merawatnya dari segi fisik maupun apa-apa yang kita konsumsi.

Menjadi Ibu Bukanlah Sebuah Kompetisi, Namun Kita Tetap Bisa #CeritaIbuJuara Versi Kita


Ketika aku menjadi Ibu, aku menyadari bahwa aku sedang berkompetisi dengan diriku di masa lalu. Tentunya berlomba untuk menjadi the best version of ourselves, karena bagaimana pun kita adalah teladan pertama. Artinya, untuk #CeritaIbuJuara versiku aku tidak perlu berkompetisi dengan Ibu lain atau membandingkan pencapaian anak kita dengan anak lain. Cukup berikan yang terbaik. Di mata Ibu dan Suami kita akan menjadi juaranya.

Aku pernah mendengar pepatah, bahwa anak tidak membutuhkan Ibu yang sempurna, anak hanya membutuhkan kamu tanpa harus menjadi sempurna. Makna itu aku pahami bahwa anakku membutuhkan kasih sayangku tanpa aku harus insecure apakah aku sudah cukup sempurna menjadi Ibu atau bukan. Pada dasarnya selalu ada tahap pertama dalam melakukan sesuatu dan sesuatu yang pertama selalu membutuhkan perjalanan belajar yang panjang.

Salah satu tahap belajar yang aku lalui semenjak hamil sampai saat ini adalah pemilihan nutrisi untukku dan anakku. Apapun yang masuk ke dalam mulut kami adalah bahan observasi baru. Pelajaran baru yang seru. Apakah makanan ini baik untukku? Apakah boleh untuk anak usia 2 tahun? Apakah bahaya untuk Ibu Menyusui? Tentu hal-hal ini tidak akan pernah ku pelajari sebelum aku menjadi Ibu.

Setiap Pagi adalah Waktu Untuk Menyiapkan Menu Sehat Hari Ini

Kegiatan baruku saat ini adalah menyiapkan MPASI untuk anakku yang baru berusia 14 bulan. Sesuai dengan rekomendasi dokter, menu ideal adalah menu 4 bintang yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Selain bergelut dengan nutrisi, seringkali Ibu dihadapkan dengan pilihan variasi yang seringkali bikin Ibu pusing. Selera anak terkadang moody, terkadang terhambat selera makan. Pastinya banyak Ibu-Ibu yang bernasib sama ya sepertiku. Hehe. Apalagi kalua anak sedang GTM. Tapi Ketika kita bisa melewati proses bersama anak, rasanya lega dan merasa jadi Ibu Juara.

Setiap pagi adalah waktu Ibu mempersiapkan menu makan anak untuk 3x sehari, plus camilan. Tentunya susah-susah gampang. Tapi seru, kan?

Anak Bertumbuh Bersama Ibu, Be Happy to Make Them Happy

Tidak dipungkiri menjadi Ibu bukan hal yang mudah. Kita seringkali lelah, stress, apalagi kaget kalau menjadi Ibu artinya kita juga mengalahkan ego untuk meninggalkan dunia kita dahulu. Misalnya waktu nongkrong bersama teman, curhat, ataupun sekedar ngopi di luar. Rasa bosan dan hampa pastilah sekali dua kali mampir di perasaan kita. Take your time, it’s okay. Misalnya me time nonton youtube sambil ngemil Mie Lemonilo. Tapi harus ingat  bahwa kita gak boleh berlarut-larut karena anak selalu membutuhkan kita. Jadi buat menjadi Ibu Juara, salah satu peraturannya adalah Ibu harus waras. Pekerjaan rumah kadang-kadang bikin kita stress banget, kan? So, take your time.


Ngomong-ngomong tentang Mie Lemonilo, mie ini salah satu kesukaanku karena sehat. Bukan karena warnanya yang hijau, tapi karena mengandung saripati sayuran dan melalui proses dipanggang. Jadi solusi menu sehat buat aku yang masih pengen cheating tapi eling kalau busui. Lagian gak ngebosenin karena pilihan rasanya banyak, tapi kesukaan aku tetep tim mie goreng!

Sejatinya anak bertumbuh, kita juga sedang bertumbuh. Bertumbuh menjadi pembelajar sejati. Setiap perkembangan anak adalah obyek observasi baru. Setiap tumbuh kembangnya adalah tugas kita untuk mendampinginya. Kita tumbuh jadi Ibu Juara setiap harinya dalam setiap detik dan menit gerak geriknya. Detik-detik yang akan kita rindukan ketika dia sudah dewasa nanti.

Tidak ada komentar