Kini Migrasi ke Wordpress lebih Simple dengan 'Simple Wordpress' dari Niagahoster

Where The Story Began…

Blog ini bermula dari tugas sekolah. Kalau tidak salah tahun 2012 semasa kelas 2 SMA. Wah lama juga ya. Kalau dihitung umurnya sudah satu dekade lamanya blog ini menemani masa-masa alay sampai menemukan jalan ‘niche’ nya tersendiri.


Awalnya aku menulis hanya karena aku memang suka menulis. Menulis apa saja. Kebanyakan fiksi-fiksi romantis. Selain itu hobiku menulis juga didasari hobiku dalam journaling. Tak terasa bertahun-tahun lamanya tulisanku bisa berprogress dan semakin variatif. Dari daily journal, fiksi, sampai saat ini menekuni niche beauty. Dari blog ini pun aku bisa memperoleh pendapatan sampingan yang awalnya aku sangat clueless bagaimana blog bisa berkembang sampai dikomersilkan. Hingga pada suatu ketika aku memberanikan masuk ke suatu komunitas blogger di Bandung yang mempertemukanku dengan blogger-blogger senior. Disanalah aku banyak belajar dan mulai membangun networking. Tak terasa hard-work paid off dan ini baru permulaan. Jalan panjang masih menanti untuk membuat blog ini bisa dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang.

Blog ini awalnya hadir sebagai kanvasku menulis. Just as simple as that. Dunia blogger apalagi blogger secara ‘technical’ benar-benar tidak ku kuasai. Bahkan sampai saat ini lho, bestie. Kadang-kadang aku juga ingin jadi blogger yang memang ahli secara technical mengatur layout, coding, mengoptimasi SEO, tapi apa daya aku yang gaptek ini seringkali sulit memahami. Jalan pintas yang aku lakukan adalah ‘membeli’. Misalnya membeli tema, jasa desain, dll. Pikirku agar lebih simple dan aku tinggal fokus dengan content-writing. Menyadari kelemahanku, akhirnya aku jadi bisa bekerjasama dengan oranglain untuk membuat blog ini lebih nyaman untuk pembaca.

Awal Perjalananku Menjadi Pengejar Kompetisi : Ternyata Tulisan Saja Tidak Cukup

Beberapa tahun aktif di blog akhirnya aku mulai pede mengikuti kompetisi blogging. Informasi-informasi itu biasanya didapat dari instagram. Bak gayung bersambut, tahun pertama aku menekuni dunia kompetisi itu aku berhasil meraih 3 kejuaraan sekaligus. Patut bangga meskipun setelah itu belum pernah merasakan menjadi juara lagi :”)


Hampir putus asa, kalau tidak salah pernah 2 tahun benar-benar tidak ada yang juara, bahkan di daftar juara harapan. Akhirnya aku banyak riset di beberapa blogger yang kerap menjadi juara. Setelah ku pelajari ternyata tulisan yang bagus saja tidak cukup meskipun tulisan menjadi aspek utama penilaian. Dalam dunia visual seperti blog, user experience sangat dibutuhkan. Pembaca, terutama juri sangat butuh pemandangan yang menyenangkan sebagai nilai tambah dalam tulisan. Misalnya saja penyajian grafis, ilustrasi, foto, bahkan penataan blog yang rapi dan enak dibaca. Gak heran lagi karena pada saat blogger lain berusaha memperbaiki display ‘rumah’ mereka, blog ku masih nyaman dengan setting yang begini-begini saja. Ada salah satu blogger yang displaynya bagus sekali dan setelah dipelajari memang benar dia menggunakan platform wordpress untuk menyusun semua layout dan fitur yang dia hadirkan untuk pembaca.

Akhir tahun 2021, aku sempat berpikir untuk bermigrasi ke wordpress atau memiliki 2 blog sekaligus. Tapi bagaimana ya?

Bermigrasi ke Wordpress : Yay or Nay?

Bermigrasi ke wordpress atau bikin laman baru? Hmm sepertinya lumayan berat ya untuk blogger yang menjalaninya sendiri dan masih kecil. Hahaha. Kecuali mungkin aku sudah besar, sudah punya market, dan paling penting sudah punya tim yang bisa membantu. Selain itu aku juga mulai survey bagaimana caranya menggunakan wordpress dan plus-minusnya. Aku sempat mempertimbangkan beberapa kali. Namun untuk blogger kecil sepertiku yang gaptek ini pertanyaanku ‘Gimana ya nanti kalau ada error? Mana aku gak bisa coding’. Pokoknya aku gak mau ribet dan mau yang simple-simple aja, tapi aku beneran pengen punya fitur-fitur menarik yang ada di wordpress biar blog-ku semakin kece. Ah, galaunya.

Layanan Simple Wordpress dari Niagahoster : Layanan Surga Untuk Sobat yang Ingin Simple-Simple Aja

Setelah mendengar fitur ‘Simple Wordpress’ aku pun mulai berkunjung ke website mereka. Dan betapa tercengangnya kalau ternyata Niagahoster tidak hanya mempunyai paket Simple untuk blog (blog pribadi), namun juga untuk Toko Online dan Company Profile. Fix sih kalau aku jadi CEO sepertinya aku butuh bikin company profile juga di Niagahoster (uhuk). Jadi layanan Simple Wordpress ini adalah paket kelola website tanpa pusing mengelola hosting. Kalau pusing tinggal chat ke layanannya aja karena mereka bisa bantu support dan juga gak perlu khawatir sama keamanannya. No ribet-ribet club, website bisa langsung tayang.


Oke, setelah tahu fitur ini aku juga makin kaget dengan harga paket blog yang masih ada di kisaran 53 ribu (bahkan sekarang sedang ada diskon 40%). Untuk fully managed dan sudah termasuk hosting menurutku harga ini sangat murah. Apalagi untuk kita yang sudah menghasilkan cuan, harga itu sudah sangat bisa tertutup dari income yang kita terima.

Hm, setelah tau informasi diatas lewat website aku mulai cari tahu lebih dalam kelebihan apa yang bisa memudahkanku bermigrasi ke platform baru. Karena sejujurnya aku banyak gak taunya di dunia wordpress dan sudah pasti akan banyak tanya. Ternyata Niagahoster benar-benar mengerti kegaptekanku karena :

  •  Wordpress siap pakai
  • Bisa memilih paket sesuai kebutuhan (bahkan untuk toko online bisa dilengkapi dengan fitur live chat)
  •  Bisa kreasikan konten dan layout sendiri
  • Optimasi website dengan Yoast SEO
  • PREMIUM SUPPORT 24/7
  • Opsi pembayaran yang beragam

Gimana bestie? Kalian juga jadi overthinking sepertiku juga tidak. Karena jujur aku sendiri sedang ada di fase banyak mau untuk menjadikan blog-ku lebih cantik dan menarik untuk pembaca. Sepertinya fitur Simple Wordpress dari Niagahoster ini akan menjadi tujuan pertama ketika aku benar-benar akan bermigrasi ke wordpress.

Happy Blogging!

more info visit  https://www.niagahoster.co.id/

Tidak ada komentar