Pandemi sudah berjalan hampir setahun. Segala proteksi diri sudah kita upayakan. Diantaranya mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Tentunya ketiga langkah proteksi tersebut harus kita pastikan benar-benar safe untuk menjaga diri kita. Misalnya saja masker. Jangan asal pakai masker, namun pastikan bahwa masker kita benar-benar menghalangi corona virus untuk masuk ke diri kita. Nah, sama halnya dengan sabun. Pastikan sabun kita benar-benar menjaga kita dari virus dan bakteri.

Kasus Covid-19 di Indonesia per 19 November 2020 sudah mencapai angka hampir 478.720 kasus. Selama kita belum divaksin dan Corona hilang, kita akan tetap harus berusaha menjaga diri sebaik-baiknya agar tidak teriveksi virus tersebut. Mencuci tangan merupakan salah satu cara ampuh untuk membunuh virus. Yuk kita simak mengapa mencuci tangan ini menjadi jurus dan senjata kita dalam melawan virus. 

 Kenapa Harus Cuci Tangan?

Mencuci tangan bukanlah kebiasaan baru. Untuk menjaga tangan dari bakteri kita sudah sering membiasakan diri cuci tangan, misalnya sebelum dan setelah makan. Namun, di pandemi dan era kebiasaan baru ini, kita harus lebih membiasakannya lagi. Saat ini kita bukan hanya melawan kuman, namun juga virus. Musuh yang sangat kecil tak kasat mata di kehidupan kita saat ini.

Mencuci tangan terbukti secara medis membunuh virus yang menempel pada tangan kita. Karena tangan kita adalah salah satu organ tubuh yang mobilitasnya sangat tinggi. Misalnya ketika kita naik tangga, lalu kita menyentuh gagang tangga yang entah siapa saja sebelumnya yang menyentuhnya juga. Lalu ketika kita di perjalanan lalu memegang sesuatu yang lain, bukankah itu juga membahayakan bagi orang lain yang akan menyentuh setelah kita? Jadi, selain cuci tangan, kita juga harus menjaga untuk tidak kontak secara fisik.

Mencuci tangan juga merupakan tanda cinta kita untuk saling menjaga. Menjaga lingkungan terdekat, terutama keluarga.

Bijak dalam Memilih Sabun

Lalu, sabun yang bagaimana yang bisa ampuh melawan virus? Salah satu indikasi paling bisa dirasakan ketika menggunakan sabun adalah sabun tersebut aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit kita. Untuk lebih detail, kita juga harus memperhatikan ingredientsnya. Salah satu bahan aktif yang  terbukti secara ilmiah membunuh virus adalah Povidone Iodine. Dilansir dari republika.co.id, Povidone Iodine merupakan antiseptik yang memiliki spektrum luas, termasuk terhadap virus seperti corona. Cara kerjanya sendiri yaitu sabun mengikat dan meleburkan lapisan lemak yang terdapat pada dinding virus. Dengan meleburnya dinding virus maka virus akan melemah dan mati.

SEBU Beauty Kasih Solusi!

Nah, aku menemukan sabun antiseptik merk lokal yang sesuai dengan kebutuhan kita saat ini, yaitu sabun atiseptik dari Sebu Beauty. Sebu Beauty sendiri mempunyai dua produk sabun, yaitu SEBU Antiseptik dan SEBU Moist Glow. 

Untuk produk sabun antiseptiknya memiliki ciri-ciri yang sudah aku ulas. Yaitu megandung Povidone Iodine yang mampu membunuh kuman, bakteri, dan virus. Formulanya juga cocok untuk all skin types termasuk untuk kulit sensitif dan memiliki Ph yang balance (Ph 7). Tidak mengandung zat kimia tambahan berbahaya seperti deterjen atau pewangi.

Selain digunakan untuk cuci tangan, SEBU Antiseptik juga sangat baik digunakan untuk sabun mandi. Selain hanya tangan yang mobilitasnya sangat tinggi untuk menyentuh, tidak menutupi kemungkinan bahwa bagian kulit kita yang lain terkena virus/bakteri. Misalnya ketika kita duduk di tempat publik yang bergantian, kloset, atau tidak sengaja bersenggolan dengan orang lain. Selain cuci tangan membersihkan badan secara keseluruhan juga penting!

SEBU Antiseptik mempunyai manfaat double proteksi yang lebih untuk tubuh kita. Sabun untuk mencuci tangan dan sabun mandi. 

Ulasan dan Produk Klaim SEBU Beauty Antiseptik

Secara visual SEBU Antiseptik memiliki warna emas bening seperti madu. Bentuk sabunnya pun unik berbeda daripada yang lain. SEBU Antiseptik dibuat dari bahan alami, yaitu madu, zaitun, lemon, minyak VCO & sawit. Karena tidak mengandung deterjen, sabun ini tidak akan menghasilkan busa yang melimpah, namun tidak mengurangi fungsinya sebagai 'sabun' itu sendiri. 

Apapun kegiatanmu, antiseptik dulu, beraktivitas kemudian. Jaga kesehatan diri sendiri dan orang lain untuk terus berperilaku sehat di era kebiasaan baru. Ingat pesan Ibu!

_______

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang bertema 'Pentingnya Sabun Antiseptik di Masa Kini' yang diadakan oleh SEBU Beauty atas nama peserta Anisa Nuha.