#AnisaTells Resensi Buku : "Fantastic Fatin - Ini Baru Permulaan"

Judul Buku : Fantastic Fatin - Ini Baru Permulaan
Author        : Sundari Mardjuki
Penerbit      : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman     : 160 hlm.
Genre          : Non-Fiksi

#AnisaTells
     Honestly, aku dulu adalah seorang fatinistic. Hehheehe. Sekarang juga iya, sih. Cuma ga se addict dulu. Buku Fantastic Fatin ini aku beli tanggal 15 Desember 2013. Waktu itu lagi awal banget launching dan aku buru-buru cari buku ini di toko buku terdekat saking penasarannya. But totally inspiring dan ga mengecewakan! Juga karena Fatin ini penyanyi seumuran aku dan teenager hijabi yang sangat meginspirasi aku juga. Aku suka banget sama style dia yang sangat imut dan cheerful. Selain itu Fatin juga muslimah muda berbakat yang dulunya pemalu, dan aku banyak belajar dari dia di buku ini.

Content :

Buku ini ga ditulis oleh Fatin sendiri, tapi oleh mbak Sundari Mardjuki yang menulisnya melewati banyak cara, seperti observasi dan interview. Cara menyampaikannya asyik banget dan displaynya colorful. Selain itu banyak banget foto Fatin dan quotes lucu gitu sebagai motivasi buat para readers.

Hal yang paling aku suka disini adalah, Fatin dengan mukanya yang lugu dan maju dengan kepercayadiriannya mampu mengantarkan dirinya menjadi penyanyi muslimah yang menyabet juara 1 X Factor. Fatin sendiri terlahir dari keluarga guru dan murid yang biasa-biasa aja. Persamaan aku sama Fatin adaah sama-sama ga suka Matematika. Hehehe.

Ada satu quote yang sangat memotivasi aku :

"Setiap orang pasti punya jiwa geek dalam dirinya, meskipun ada yang  pintar menutupinya agar kelhatan cool. Kita gak bisa mnegingkarinya. Mengembangkan bakat yang ada dalam dri kita adalah salah satu cara untuk jadi pede dan tidak merasa jadi geek."
Sepenilaianku, sih, Fatin ini emang orangnya malu-malu kucing. Kelihatan dari pas dia nyanyi lagunya Bang Bruno yang foyah foyah itu. Dari rasanya yang pemalu itu Fatin ingin menyampaikan "Ayo dong anak muda, tunjukkan bakatmu gak usah malu-malu ...". Karena menurut aku emang setiap orang pasti punya jiwa geek, termasuk aku. Aku adalah orang yang dulunya super geek dan sekarang aku berhasil menaklukan ketakutanku itu.

Cerita singkatnya, Fatin ini dulunya adalah seorang gamers yang candu banget sampe pada akhirnya nilai dia ga maksimal dan dimarahin sama orangtuanya. Dia pengen berpesan bahwa game ga akan merubah keadaan. Seorang gamers juga ga boleh egois sama waktunya dan melupakan kewajiban-kewajibannya.

Selain itu masih banyak lagi cerita seru tentang keluarga, geng, dan kehidupan-kehidupan di belakang X Factor yang ga bisa aku tulis panjang lebar.









xoxo,




ichaaaa~

Tidak ada komentar